web widgets

Senin, 11 November 2013

PERANGKAT KERAS JARINGAN LOKAL

          Perangkat keras jaringan lokal disebut saluran komunikasi antarmuka.
          Dalam jaringan lokal, perangkat keras yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

1. Network Interface Card ( NIC )

    NIC disebut juga kartu antarmuka jaringan yang merupakan perangkat penghubung yang dipasang pada setiap komputer. Pada umumnya, PC dekstop sekarang ini telah memiliki NIC yang disebut onboard card LAN. Pada umumnya, PC menggunakan kartu ethernet. Kartu jaringan yang banyak digunakan adalah kartu ethernet, konektor localtalk, dan jaringan token ring.


A). Kartu Ethernet  

Komputer yang belum memiliki port untuk LAN dapat menggunakan kartu ethernet yang dipasangkan pada slot ekspansi. Kartu jaringan ethernet ini memiliki port untuk koneksi kabel koaksial ataupun twisted pair. Konektor yang digunakan adalah BNC untuk kabel koaksial dan RJ-45 untuk kabel twisted pair. Selain memiliki port untuk BNC dan RJ-45, ada pula kartu jaringan ethernet yang memiliki konektor AUI yang dapat dikoneksikan dengan kabel koaksial, twisted pair, atau serat optik. 
B). Konektor Localtalk 
Kartu jaringan localtalk digunakan untuk komputer Macintosh. Kartu jaringan ini menggunakan sebuah kotak adapter khusus dan menggunakan sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke port sebuah printer. Localtalk memiliki kekurangan dalam kecepatan transfer data. Localtalk hanya dapat beroperasi pada kecepatan 0,23 Mbps.
C). Kartu Token Ring

Kartu jaringan token ring menggunakan port dengan tipe konektor 9 pin. Kartu jaringan ini hampir sama dengan kartu jaringan ethernet.
Kartu ethernet memiliki nomor MAC ( Media Access Control ) sejumlah 48 bit. Nomor MAC adalah nomor unik, seperti IP Address, sehingga tidak akan ada nomor MAC Address yang sama pada setiap kartu ethernet. Nomor unik yang terdiri dari 48 bit dikelompokkan menjadi 6 bagian yang masing-masing terdiri dari 8 bit, contohnya 00 00 1B 62 21 e7.
Kartu ethernet yang beredar dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu :
  • 10Base2

10Base2 disebut juga Thin Ethernet karena menggunakan kabel Coaxial jenis Thin atau disebut sebagai Cheaper Net. 10Base2 menggunakan topologi Bus. Spesifikasi 10Base2 adalah sebagai berikut :- Panjang kabel per-segmen adalah 185 m- Total segmen kabel adalah 5 buah- Maksimum Repeater adalah 4 buah- Maksimum jumlah segmen yang terdapat node (station) adalah 3 buah- Jarak terdekat antar station minimum 0,5 m- Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel adalah 30- Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater adalah 925 m- Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm- Jenis kabel yang digunakan RG-58A/U atau RG-58C/U
  • 10Base5

10Base5 disebut juga Thick Ethernet karena menggunakan kabel Coaxial jenis Thick. Topologi pada 10Base5 sama seperti 10Base2 yaitu Topologi Bus. Spesifikasi dari 10Base5 adalah sebagai berikut :- Panjang kabel per-segmen adalah 500 m- Total segmen kabel adalah 4 buah- Maksimum jumlah segmen yang terdapat node adalah 3- Jarak terdekat antar station minimum adalah 2,5 m- Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel adalah 100- Maksimum panjang kabel AUI ke node 50 m- Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater 2500 m- Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm- Jenis kabel Coaxial RG-8 atau RG-11
  • 10BaseT

Berbeda dengan 10Base2 atau 10Base5 yang menggunakan topologi Bus, pada ethernet TbaseT menggunakan topologi Star. Ethernet dengan topologi Star ini paling banyak digunakan, karena mudah pemasangannya serta melakukan pengecekan jika ada kerusakan pada jaringan. Pada 10BaseT kabel yang dipakai bukan Coaxial tapi kabel UTP. Spesifikasi dari 10BaseT adalah sebagai berikut:- Panjang kabel per-segmen maksimum 100 m- Maksimum jumlah segmen adalah 1024- Maksimum jumlah node per-jaringan 1024- Menggunakan Hub dengan jumlah maksimum 4 buah dalam bentuk hubungan chainKabel yang digunakan UTP Category-3 atau lebih 

  •  10BaseF

10BaseF mengunakan kabel serat optik, ini jarang digunakan karena biasanya mahal dan pemasangannya tidak semudah ethernet tipe lain. Umumnya jenis ini dipakai untuk penghubung (link) antar segmen karena jaraknya bisa mencapai 2000 m serta kabel yang digunakan adalah serat optik.
  • 100BaseT

100BaseT disebut juga Fast Ethernet atau 100BaseX, adalah ethernet yang mempunyai kecepatan 100 Mbps. Ada beberapa tipe 100BaseT berdasarkan kabel yang dipakai, yaitu:- 100BaseT4, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai adalah 4 pasang- 100BaseTX, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai hanya 2 pasang- 100BaseTX, memakai kabel serat optik
  • 100BaseT 

Yang menggunakan kabel Coaxial maksimum total kabelnya dengan menggunakan Hub Class II adalah 205 m, dengan perincian 100 m untuk panjang segmen dan 5 m untuk hubungan Hub ke Hub. Sedangkan untuk 100BaseFX dengan menggunakan dua Repeater bisa mencapai 412 m, dan panjang segmen dengan serat optik bisa mencapai 2000 m.
2. HUB /  Konsentrator 

 Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik ,sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.

3. Kabel
      Kabel berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Ada dua jenis atau 2 tipe kabel yang digunakan untuk jaringan lokal, yaitu twisted pair yanf terdiri dari UTP ( Unshielded Twisted Pair ) dan STP ( Shielded Twisted Pair ) serta kabel koaksial yang terdiri dari thick coaxial dan thin coaxial. Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP. 
Kabel STP dan Kabel UTP
Thick Coaxial
 
Thin Coaxial


4. Konektor
BNC

RJ-45

      Konektor yang digunakan untuk membuat jaringan adalah konektor RJ-45 dengan kabel twisted pair dan konektor BNC dengan kabel koaksial. Konektor RJ-45 terdiri dari 8 pin.

5. Router
Router

Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan.  Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama. Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar